Jumat, 01 Juni 2012

Renungan Awal Juni

Angin bulan juni mengantar bau kemarau ke halaman petani ladang dan perkebunan lambaikan gelisah Angin bulan juni mengantar pula bau gelombang ke pintu rumah nelayan perahu bersenandung sepi ratapi nasib dayung temali dan jala istri merenung menatap laut, menatap gunung menatap si kecil yang berangkat ke sekolah suami bergumam asa “cepatlah besar anakku, jadilah baik dan benar jangan jadi orang besar Jangan buat kami selalu berdoa berlinang air mata. Sebab pembesar tak pernah memahami doa orang-orang kecil seperti kita”